MeetXander.com – Daun kelor, yang secara ilmiah dikenal sebagai Moringa oleifera, telah lama dikenal akan khasiatnya dalam pengobatan tradisional. Salah satu keunikan yang menarik perhatian adalah manfaat daun kelor untuk gaib. Dalam konteks spiritual dan metafisika, daun kelor sering digunakan untuk tujuan-tujuan khusus, seperti penangkal energi negatif dan peningkatan aura positif.
Penggunaan ini didasarkan pada kepercayaan dan pengalaman turun-temurun yang menyatakan bahwa daun kelor memiliki kemampuan untuk menghalau makhluk halus dan melindungi penggunanya dari gangguan gaib. Selain itu, manfaat daun kelor untuk gaib juga mencakup kemampuan meningkatkan kewaspadaan spiritual.
Dalam beberapa budaya, daun kelor digunakan dalam ritual untuk memperkuat koneksi dengan dunia gaib dan meningkatkan kemampuan intuitif. Hal ini mungkin terkait dengan kandungan alami daun kelor yang kaya akan antioksidan dan senyawa bioaktif yang dapat memberikan efek menenangkan dan memfasilitasi meditasi atau praktik spiritual lainnya.
Meski manfaat ini lebih bersifat empiris dan belum banyak didukung oleh penelitian ilmiah, penggunaannya yang meluas dalam berbagai budaya menunjukkan adanya kepercayaan yang kuat terhadap efektivitas daun kelor dalam konteks gaib. Untuk lebih jelasnya mengenai manfaat daun kelor untuk gaib, silahkan simak artikel MeetXander.com berikut ini.
Daftar Isi
Sejarah Penggunaan Daun Kelor dalam Tradisi Spiritual
Sejarah penggunaan daun kelor dalam tradisi spiritual memiliki akar yang mendalam dan tersebar di berbagai budaya di seluruh dunia. Di India, misalnya, daun kelor telah digunakan selama berabad-abad dalam praktik Ayurveda, bukan hanya untuk manfaat kesehatannya tetapi juga untuk tujuan spiritual.
Dalam teks-teks kuno, daun kelor disebut sebagai “pohon ajaib” karena dipercaya memiliki kemampuan untuk membersihkan dan melindungi energi seseorang dari pengaruh negatif. Penggunaan ini melibatkan berbagai ritual, seperti mandi dengan air rebusan daun kelor atau menghirup uapnya untuk membersihkan aura dan mengusir roh jahat.
Di Afrika, daun kelor juga dikenal luas dalam praktik spiritual tradisional. Banyak suku di Afrika menggunakan daun ini dalam ritual untuk memohon perlindungan dari leluhur dan roh-roh pelindung. Daun kelor sering dibakar atau digunakan sebagai bahan utama dalam ramuan yang dianggap dapat memperkuat hubungan antara dunia manusia dan dunia spiritual. Praktik-praktik ini menunjukkan betapa pentingnya daun kelor dalam menjaga keseimbangan spiritual dan melindungi individu dari gangguan gaib.
Selain itu, dalam tradisi masyarakat Amerika Latin, daun kelor digunakan dalam upacara pembersihan spiritual yang disebut “limpia.” Ritual ini bertujuan untuk mengusir energi negatif dan roh jahat dari tubuh seseorang atau dari tempat tinggal. Daun kelor biasanya dihancurkan dan dicampur dengan bahan-bahan alami lainnya, kemudian digunakan untuk menggosok tubuh atau disemprotkan di sekitar rumah.
Manfaat ini diyakini sangat efektif dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan bebas dari pengaruh negatif. Dengan demikian, manfaat daun kelor untuk gaib memiliki sejarah panjang yang mencerminkan kepercayaan dan praktik spiritual yang kaya di berbagai budaya.
Manfaat Daun Kelor Untuk Gaib
Daun kelor, atau Moringa oleifera, dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan fisik. Namun, dalam konteks kepercayaan tradisional dan spiritual, daun kelor juga dikaitkan dengan berbagai manfaat gaib yang menarik perhatian banyak orang. Berikut adalah beberapa manfaat daun kelor untuk gaib yang sering dibahas dalam literatur dan praktik spiritual:
1. Penangkal Energi Negatif
Daun kelor sering digunakan sebagai penangkal energi negatif dalam berbagai budaya. Dipercaya bahwa daun ini memiliki kemampuan untuk menyerap dan menetralisir energi negatif di sekitar. Praktik ini melibatkan menempatkan daun kelor di sudut-sudut rumah atau menggunakannya sebagai bahan dalam ritual pembersihan energi. Efek penangkal ini diduga berasal dari kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif yang dapat mempengaruhi vibrasi lingkungan.
2. Pelindung dari Gangguan Gaib
Dalam banyak tradisi spiritual, daun kelor dianggap sebagai pelindung dari gangguan makhluk halus. Praktisi spiritual sering menggunakannya untuk melindungi diri dan tempat tinggal dari intervensi gaib. Biasanya, daun kelor ditempatkan di pintu masuk rumah atau dibuat menjadi jimat yang dibawa ke mana-mana. Kandungan alami daun kelor yang diyakini dapat memancarkan energi pelindung berperan penting dalam praktik ini.
3. Pembersih Energi Aura
Daun kelor juga digunakan untuk membersihkan energi aura seseorang. Praktik ini melibatkan mandi dengan air rendaman daun kelor atau menyemprotkan air daun kelor ke tubuh. Daun kelor dipercaya mampu menghilangkan blokade energi negatif dalam aura, meningkatkan aliran energi positif, dan memperkuat medan energi pribadi. Manfaat ini dianggap penting dalam menjaga kesehatan spiritual dan emosional.
4. Meningkatkan Kewaspadaan Spiritual
Konsumsi dan penggunaan daun kelor dalam ritual dianggap dapat meningkatkan kewaspadaan spiritual. Praktik meditasi atau yoga yang melibatkan daun kelor sering disebutkan dapat memperdalam koneksi spiritual dan memperkuat intuisi. Ini mungkin terkait dengan sifat menenangkan dan pembersih dari daun kelor yang membantu menyeimbangkan pikiran dan jiwa.
5. Menetralisir Lingkungan Rumah
Daun kelor digunakan untuk menetralisir energi di dalam rumah. Menempatkan daun kelor di beberapa sudut rumah dipercaya dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan bebas dari energi negatif. Praktik ini sering dilakukan saat pindah ke rumah baru atau setelah terjadi konflik dalam rumah tangga untuk mengembalikan keseimbangan dan kedamaian.
6. Meningkatkan Kekuatan Meditasi
Praktik meditasi yang menggunakan daun kelor sebagai bagian dari ritualnya dipercaya dapat meningkatkan kekuatan meditasi. Daun kelor digunakan sebagai bahan campuran dalam dupa atau minyak aromaterapi untuk menciptakan suasana meditatif yang lebih dalam. Aroma dan energi daun kelor diyakini dapat membantu fokus dan memperdalam meditasi.
7. Pelindung dalam Perjalanan Spiritual
Selama perjalanan spiritual, daun kelor sering dibawa sebagai pelindung. Praktisi spiritual membawa daun kelor sebagai jimat atau menggunakan minyak daun kelor untuk melindungi diri dari energi negatif yang mungkin ditemui selama perjalanan. Daun kelor dianggap sebagai pelindung yang kuat terhadap ancaman gaib dan gangguan spiritual.
8. Memperkuat Ritual Penyembuhan
Daun kelor sering digunakan dalam ritual penyembuhan untuk memperkuat efektivitasnya. Dalam praktik penyembuhan holistik, daun kelor digunakan sebagai bahan dalam ramuan atau mandi penyembuhan. Khasiat penyembuhan fisik daun kelor yang terkenal juga dianggap memberikan dukungan energetik yang penting dalam proses penyembuhan spiritual.
9. Membantu Praktik Ramalan
Penggunaan daun kelor dalam praktik ramalan diyakini dapat meningkatkan akurasi dan kejelasan ramalan. Daun kelor digunakan dalam berbagai bentuk, seperti teh atau dupa, untuk membantu praktisi mencapai keadaan pikiran yang lebih jernih dan terkoneksi dengan alam spiritual. Energi pembersih daun kelor dianggap membantu menghilangkan gangguan dan membuka saluran komunikasi spiritual.
10. Pemurnian Energi Abadi
Mandi dengan air daun kelor atau mengoleskan minyak daun kelor ke tubuh dipercaya dapat memurnikan energi pribadi. Praktik ini sering dilakukan setelah mengalami kejadian negatif atau setelah berinteraksi dengan orang-orang yang membawa energi berat. Daun kelor membantu membersihkan residu energi negatif dan memulihkan keseimbangan energi dalam tubuh.
Penggunaan daun kelor untuk manfaat gaib mencakup berbagai aspek yang berhubungan dengan kesejahteraan spiritual dan perlindungan dari energi negatif. Meski banyak dari praktik ini didasarkan pada kepercayaan tradisional, popularitas dan penerapannya yang luas menunjukkan adanya keyakinan kuat terhadap efektivitas daun kelor dalam konteks gaib. Ini menunjukkan bahwa daun kelor tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik tetapi juga memiliki nilai penting dalam praktik spiritual dan kesejahteraan energetik.
BACA JUGA
Cara Menggunakan Daun Kelor untuk Keperluan Gaib
Menggunakan daun kelor untuk keperluan gaib memerlukan pemahaman tentang berbagai metode dan praktik yang telah digunakan selama berabad-abad. Berikut adalah beberapa cara yang sering dilakukan untuk memanfaatkan daun kelor dalam konteks spiritual dan gaib.
1. Mandi dengan Air Rebusan Daun Kelor
Mandi dengan air rebusan daun kelor adalah salah satu cara yang paling umum digunakan untuk membersihkan energi negatif. Rebus beberapa lembar daun kelor hingga air berubah warna, lalu gunakan air tersebut untuk mandi. Praktik ini bertujuan untuk membersihkan aura dan menghilangkan energi negatif yang menempel pada tubuh. Banyak yang percaya bahwa mandi dengan air daun kelor dapat membantu memperbaiki keseimbangan energi dan memberikan perlindungan spiritual.
Selain membersihkan aura, mandi dengan air daun kelor juga dikatakan dapat menenangkan pikiran dan meningkatkan fokus spiritual. Air rebusan daun kelor yang kaya akan antioksidan dan senyawa bioaktif dipercaya membantu dalam proses meditasi, membuat pikiran lebih tenang dan jernih. Ini sangat penting bagi mereka yang sering melakukan praktik spiritual atau meditasi, karena lingkungan energetik yang bersih dan seimbang dapat meningkatkan efektivitas meditasi dan praktik spiritual lainnya.
2. Penggunaan sebagai Jimat Perlindungan
Daun kelor sering dikeringkan dan dijadikan jimat untuk perlindungan dari energi negatif dan gangguan gaib. Jimat ini dapat disimpan di dalam tas, saku, atau ditempatkan di sekitar rumah. Daun kelor yang digunakan sebagai jimat diyakini dapat menyerap dan menetralisir energi negatif, memberikan perlindungan yang konstan kepada pemiliknya.
Membuat jimat dari daun kelor melibatkan proses pengeringan daun dengan hati-hati untuk menjaga keutuhannya. Setelah kering, daun kelor dapat ditempatkan dalam kantong kain atau dibungkus dengan benang merah untuk menambah kekuatannya. Jimat ini sering diperbaharui setiap bulan untuk memastikan keefektifannya dalam melindungi pemiliknya dari gangguan gaib.
3. Pembakaran Daun Kelor sebagai Dupa
Pembakaran daun kelor sebagai dupa digunakan untuk membersihkan ruangan dari energi negatif. Daun kelor yang dibakar menghasilkan asap yang dianggap mampu mengusir roh jahat dan membersihkan atmosfer ruangan. Praktik ini sering dilakukan pada awal bulan baru atau setelah kejadian traumatis untuk mengembalikan keseimbangan energi dalam rumah.
Selain itu, membakar daun kelor juga dapat digunakan dalam upacara spiritual untuk memperkuat hubungan dengan dunia spiritual. Asap daun kelor yang menyebar di sekitar ruangan membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk meditasi dan kontemplasi spiritual. Efek menenangkan dari asap daun kelor membantu praktisi mencapai keadaan pikiran yang lebih dalam dan terfokus.
4. Membuat Minyak Daun Kelor
Minyak daun kelor dapat digunakan untuk mengoleskan pada tubuh sebagai perlindungan spiritual. Proses pembuatannya melibatkan merendam daun kelor dalam minyak dasar seperti minyak zaitun selama beberapa minggu. Minyak yang dihasilkan mengandung esensi daun kelor yang kuat, yang dipercaya memiliki kekuatan untuk melindungi dan membersihkan energi negatif dari tubuh.
Penggunaan minyak daun kelor tidak hanya terbatas pada tubuh. Minyak ini juga dapat digunakan untuk mengurapi pintu dan jendela rumah sebagai pelindung dari energi negatif yang mencoba masuk. Praktik ini merupakan bagian penting dari tradisi perlindungan spiritual yang telah digunakan oleh berbagai budaya selama berabad-abad.
5. Menanam Pohon Kelor di Sekitar Rumah
Menanam pohon kelor di sekitar rumah adalah cara lain untuk memanfaatkan kekuatan spiritual tanaman ini. Pohon kelor yang tumbuh di halaman rumah diyakini dapat membentuk perisai energi yang melindungi rumah dari gangguan gaib dan energi negatif. Pohon ini juga dianggap membawa keberuntungan dan harmoni bagi penghuni rumah.
Keberadaan pohon kelor di sekitar rumah juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih seimbang secara energetik. Pohon kelor memiliki kemampuan untuk menyerap dan menetralisir energi negatif dari lingkungannya, sehingga membantu menjaga keseimbangan energi di dalam dan sekitar rumah. Manfaat ini menjadikan pohon kelor sebagai tambahan yang berharga untuk perlindungan spiritual.
6. Menggunakan Daun Kelor dalam Ramuan Penyembuhan
Ramuan yang mengandung daun kelor sering digunakan dalam praktik penyembuhan spiritual. Daun kelor dicampur dengan bahan alami lainnya untuk membuat ramuan yang digunakan dalam mandi atau diminum. Ramuan ini dipercaya dapat membersihkan tubuh dari energi negatif dan membantu proses penyembuhan dari dalam.
Selain itu, ramuan daun kelor juga dianggap dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memberikan energi tambahan. Praktik ini sering digunakan oleh praktisi penyembuhan holistik untuk mengatasi gangguan kesehatan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan energi atau gangguan gaib. Efek ganda dari pembersihan spiritual dan peningkatan kesehatan fisik membuat ramuan daun kelor sangat berharga dalam praktik penyembuhan.
7. Menggunakan Daun Kelor dalam Meditasi
Daun kelor dapat digunakan dalam berbagai cara untuk mendukung praktik meditasi. Salah satunya adalah dengan menghirup aroma daun kelor yang dibakar atau menggunakan minyak daun kelor sebagai aromaterapi. Aroma daun kelor dianggap dapat membantu menenangkan pikiran dan memfasilitasi meditasi yang lebih dalam.
Selain itu, daun kelor juga dapat ditempatkan di altar meditasi atau di sekitar ruang meditasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif. Energi yang dipancarkan oleh daun kelor membantu menjaga ruangan tetap bersih dari gangguan energi negatif, sehingga membantu praktisi mencapai keadaan meditatif dengan lebih mudah dan efektif.
8. Menggunakan Daun Kelor sebagai Air Penyemprot
Air penyemprot yang dibuat dari rendaman daun kelor digunakan untuk membersihkan ruang dan objek dari energi negatif. Air ini disemprotkan di sudut-sudut ruangan, pintu, jendela, dan objek pribadi untuk memberikan perlindungan spiritual. Praktik ini sering dilakukan saat pindah ke rumah baru atau setelah peristiwa yang membawa energi negatif.
Pembuatan air penyemprot daun kelor melibatkan merendam daun dalam air selama beberapa jam hingga airnya mengandung esensi daun kelor. Air ini kemudian disaring dan ditempatkan dalam botol semprot untuk digunakan kapan saja dibutuhkan. Praktik ini memberikan cara yang praktis dan efektif untuk menjaga kebersihan energi dalam rumah dan lingkungan sekitar.
9. Menggunakan Daun Kelor dalam Ritual Ramalan
Daun kelor digunakan dalam ritual ramalan untuk meningkatkan kejelasan dan akurasi ramalan. Daun ini dapat dikonsumsi sebagai teh atau digunakan dalam bentuk dupa selama sesi ramalan. Energi pembersih daun kelor membantu membuka saluran komunikasi spiritual dan meningkatkan intuisi praktisi.
Selain itu, daun kelor juga dapat ditempatkan di meja ramalan atau altar untuk memberikan perlindungan dari gangguan gaib selama proses ramalan. Praktik ini membantu memastikan bahwa ramalan yang dihasilkan bebas dari pengaruh negatif dan lebih dapat diandalkan.
10. Menggunakan Daun Kelor untuk Pemurnian Abadi
Pemurnian pribadi dengan daun kelor melibatkan mengoleskan minyak daun kelor ke tubuh atau mandi dengan air rendaman daun kelor. Praktik ini membantu membersihkan energi negatif yang mungkin menempel pada tubuh setelah berinteraksi dengan lingkungan atau orang lain.
Selain membersihkan, pemurnian dengan daun kelor juga membantu memperkuat medan energi pribadi dan meningkatkan keseimbangan emosional dan spiritual. Manfaat ini menjadikan pemurnian pribadi dengan daun kelor sebagai bagian penting dari rutinitas perawatan spiritual bagi banyak praktisi.
Manfaat daun kelor untuk keperluan gaib telah diakui dalam berbagai tradisi spiritual dan budaya. Dengan memahami dan menerapkan metode-metode ini, individu dapat memanfaatkan potensi spiritual daun kelor untuk perlindungan dan kesejahteraan energetik.
Cara Membuat Ramuan atau Minyak dari Daun Kelor
Membuat ramuan atau minyak dari daun kelor memerlukan langkah-langkah yang cermat untuk memastikan bahwa esensi dan manfaat dari daun kelor dapat diekstraksi dengan efektif. Berikut adalah tutorial yang dapat diikuti untuk membuat ramuan atau minyak daun kelor yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan gaib.
1. Persiapan Bahan dan Alat
- Kumpulkan daun kelor segar atau kering sesuai kebutuhan.
- Siapkan minyak dasar seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.
- Sediakan wadah kaca yang bersih dan kering.
- Siapkan panci kecil dan saringan.
Persiapan bahan dan alat yang tepat sangat penting untuk menjaga kemurnian dan efektivitas ramuan atau minyak daun kelor. Pastikan daun kelor yang digunakan bebas dari pestisida dan kontaminan lainnya. Minyak dasar yang dipilih juga harus berkualitas tinggi untuk hasil yang optimal.
2. Pencucian dan Pengeringan Daun Kelor
- Cuci daun kelor segar dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran.
- Tiriskan daun hingga kering atau keringkan dengan kain bersih.
- Jika menggunakan daun kering, pastikan daun benar-benar kering tanpa kelembaban yang tersisa.
Proses pencucian dan pengeringan ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada kotoran atau kelembaban yang dapat mempengaruhi kualitas ramuan atau minyak yang dihasilkan. Kelembaban yang tersisa dapat menyebabkan pembusukan atau pertumbuhan jamur.
3. Pemanasan Minyak Dasar
- Tuangkan minyak dasar ke dalam panci kecil.
- Panaskan minyak dengan api kecil hingga hangat (tidak mendidih).
- Pastikan minyak tidak terlalu panas untuk menjaga kandungan nutrisi dan enzim.
Pemanasan minyak dasar hingga hangat akan membantu dalam proses ekstraksi esensi daun kelor tanpa merusak komponen aktifnya. Suhu yang terlalu tinggi dapat merusak sifat terapeutik minyak dasar dan daun kelor.
4. Pencampuran Daun Kelor dan Minyak Dasar
- Masukkan daun kelor yang telah kering ke dalam wadah kaca.
- Tuangkan minyak dasar yang sudah dipanaskan ke dalam wadah hingga daun kelor terendam sepenuhnya.
- Aduk perlahan untuk memastikan semua daun kelor terendam dan terlapisi minyak.
Proses ini memastikan bahwa seluruh esensi daun kelor dapat diekstraksi secara merata ke dalam minyak dasar. Pengadukan perlahan membantu mengeluarkan kandungan aktif dari daun kelor.
5. Proses Infusi
- Tutup rapat wadah kaca dan letakkan di tempat yang hangat dan terkena sinar matahari selama 1-2 minggu.
- Kocok wadah setiap hari untuk membantu proses infusi.
- Setelah periode infusi selesai, saring minyak untuk memisahkan daun kelor.
Proses infusi ini memungkinkan minyak dasar untuk menyerap esensi daun kelor secara maksimal. Sinar matahari dan suhu hangat membantu mempercepat proses ekstraksi alami.
6. Penyimpanan Minyak Daun Kelor
- Tuangkan minyak daun kelor yang telah disaring ke dalam botol kaca gelap.
- Simpan di tempat yang sejuk dan gelap untuk menjaga kualitasnya.
- Minyak daun kelor siap digunakan untuk berbagai keperluan gaib.
Proses penyimpanan dalam botol kaca gelap membantu melindungi minyak dari paparan cahaya yang dapat merusak kandungan aktifnya. Penyimpanan yang tepat memastikan minyak tetap segar dan efektif dalam jangka waktu yang lebih lama.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat ramuan atau minyak daun kelor yang memiliki banyak manfaat untuk keperluan gaib. Penggunaan yang tepat dapat membantu memaksimalkan manfaat ini untuk perlindungan dan kesejahteraan energetik.
Kesimpulan
Manfaat daun kelor untuk keperluan gaib telah diakui dan digunakan dalam berbagai tradisi spiritual di seluruh dunia. Daun kelor dikenal sebagai tanaman dengan kekuatan mistis yang dapat memberikan perlindungan dari energi negatif, gangguan makhluk halus, dan memurnikan aura. Metode penggunaannya bervariasi, termasuk mandi dengan air rebusan, membuat jimat, pembakaran sebagai dupa, dan pembuatan minyak infus untuk keperluan spiritual.
Manfaat ini didukung oleh kepercayaan turun-temurun yang mengaitkan daun kelor dengan kemampuan membersihkan dan menyeimbangkan energi. Penggunaan daun kelor dalam praktik spiritual tidak hanya membantu melindungi individu dan tempat tinggal dari gangguan gaib, tetapi juga mendukung kesehatan mental dan emosional melalui peningkatan kewaspadaan spiritual dan ketenangan pikiran. Secara keseluruhan, daun kelor menawarkan solusi alami dan holistik untuk berbagai tantangan spiritual, menjadikannya komponen penting dalam banyak praktik spiritual dan penyembuhan tradisional.
Demikian informasi selengkapnya mengenai manfaat daun kelor untuk gaib yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga informasi tersebut diatas dapat bermanfaat bagi kalian semua, simak artikel sebelumnya mengenai Manfaat Daun Kelor Untuk Payudara serta artikel-artikel lainnya.
FAQ
Apabila masih ada pertanyaan mengenai manfaat daun kelor untuk gaib, silakan simak halaman FAQ berikut ini.
Daun kelor, atau Moringa oleifera, adalah daun dari pohon kelor yang dikenal kaya akan nutrisi dan digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional serta praktik spiritual.
Manfaat daun kelor untuk keperluan gaib meliputi perlindungan dari energi negatif, gangguan makhluk halus, pembersihan aura, peningkatan kewaspadaan spiritual, dan penciptaan lingkungan harmonis.
Daun kelor dapat digunakan dengan berbagai cara, seperti mandi dengan air rebusan, membuat jimat, membakar sebagai dupa, atau membuat minyak infus yang dioleskan pada tubuh atau digunakan untuk mengurapi pintu dan jendela.
Mandi daun kelor melibatkan penggunaan air rebusan daun kelor untuk mandi. Ini bertujuan untuk membersihkan aura dan menghilangkan energi negatif yang menempel pada tubuh.
Untuk membuat minyak daun kelor, rendam daun kelor kering dalam minyak dasar seperti minyak zaitun selama 1-2 minggu. Saring minyak tersebut dan simpan dalam botol kaca gelap di tempat sejuk dan gelap.